Sebuah akuarium di Tiongkok selatan jadi sorotan karena memamerkan hiu paus robot. Para pengunjung merasa tertipu.
Viral video hiu paus robot seukuran manusia berenang di perairan Xiaomeisha Sea World di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China.
Sebagian terpikat dengan desainnya yang inovatif. Namun sebagian lain merasa tertipu terlebih akuarium mengenakan biaya masuk 230 yuan (sekitar Rp500 ribu).
Pengunjung menyampaikan ketidakpuasan di laman akuarium di Dazhong Dianping. Mereka juga meminta kompensasi.
“Saya tidak percaya hiu paus itu palsu. Sungguh keterlaluan mengenakan biaya lebih dari 200 yuan untuk satu tiket,” ujar seorang komentator seperti dilaporkan SCMP.
Bahkan ada pengunjung lain yang mengancam akan “melaporkan tempat itu dan menutupnya” karena hiu pausnya palsu.
Sebaliknya, sebagian mendukung pendekatan akuarium tersebut. Dengan memamerkan robot, justru ada kesempatan untuk edukasi perlindungan hewan.
“Ini adalah alternatif yang bagus untuk memamerkan makhluk laut besar tanpa memenjarakan mereka di dalam tangki. Daripada menyembunyikan identitas asli hiu paus dari pengunjung, akuarium harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perlindungan hewan,” katanya.
Sementara itu, penggunaan hewan robotik di akuarium bukan kali pertama dilakukan Tiongkok. Robot serupa pernah debut di Shanghai Haichang Ocean Park pada 2022. Robot berada di dalam tangki dan hanya dioperasikan selama pertunjukan.
‘Memelihara’ hiu paus robotik menelan biaya jutaan yuan. Namun biaya ini jauh lebih murah ketimbang memelihara hewan asli. Biaya perawatan hiu paus bisa menghabiskan biaya lebih dari 100 juta yuan.
Selain itu, hiu paus diklasifikasikan sebagai spesies yang dilindungi di Tiongkok. Juru bicara Shanghai Haichang Ocean Park menyebut penangkapan hiu paus jelas dilarang.